Oleh :
Heni Purwitri, S.Pd.
Setahun berlalu tanpa terasa. Siswa kelas VI
telah melaksanakan ujian madrasah pada tanggal 29 maret – 5 April 2021. Setahun
belajar lebih
banyak menggunakan sistem daring dialami oleh siswa kelas 6 angkatan 2020/2021.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi peserta didik maupun guru, bagaimana
Ananda tetap bisa mengerjakan soal ujian madrasah. Dengan penjelasan yang
terbatas diharapkan peserta didik tidak luntur semangatnya dalam mengerjakan
soal Ujian.
Dengan menggunakan aplikasi Google form, memberikan kemudahan
peserta diidk untuk mengerjakan soal ujian madrasah yang semuanya berbentuk pilihan
ganda. Meski Ananda telah mahir mengerjakan soal dengan aplikasi google form, namun tetap saja berbeda dengan masa ujian
madrasah terdahulu dengan menggunakan kertas. Paper less tidak selalu memberikan kemudahan bagi siswa membaca
soal-soal yang ada. Dengan menggunakan layer HP seadanya, peserta didik harus
terbiasa membaca soal dengan hati-hati dan seksama.
Tentunya soal -soal ujian madrasah ala pandemi
ini berbeda dengan soal ujian madrasah sebelumnya. Tingkat kesukarannya pun
jauh berbeda. Peserta didik bisa mengikuti ujian madrasah saja sudah menjadi
apresiasi tersendiri. Perlu diketahui juga, bahwa tidak semua peserta didik
memiliki gadget. Diantaranya masih
memilki kendala dalam pemenuhan kuota dan sinyal yang terbatas.
Maklum, itulah kata yang seringkali tersemat
pada masa ini. Harapan-harapan peserta didik untuk dapat memenuhi kompetensi
dasar yang diharapkan tentunya tidak bisa kita samakan dengan perjuangan di
masa lalu. Silabus dan RPP ala pandemi diciptakan untuk menyesuaikan kebutuhan
yang ada. Namun, alhamdulillah pelaksanaan ujian madrasah kemarin dapat
berjalan dengan lancar dan diikuti oleh seluruh siswa. Meskipun siswa
mengerjakannya dengan mengggunakan google
form, mereka tetap wajib hadir ke sekolah dan mengerjakannya di depan para
guru sebagai pengawas ujian untuk tetap menjunjung tinggi kejujuran dan
kemandirian di antara siswa.
إرسال تعليق