Bangga, MIN 1 Kota Tasikmalaya Mewakili kota Tasikmalaya dalam Ajang KSM

Oleh :

Heni Purwitri, S.Pd.

Cianjur, 15 Agustus 2019. Dengan bekal kerja keras dan ketekunan, semua harapan akan mudah terwujud. Begitulah 2 siswi dari MIN 1 kota Tasikmalaya yang berhasil memperoleh penghargaan dengan menyabet juara KSM (Kompetisi Sains Madrasah) untuk bidang Matematika dan Sains. Fitri dalam bidang matematika terintegrasi dan Dzaka Karima dalam bidang IPA terintegrasi berhasil mengungguli para pesaing dari siswa madrasah lainnya se-kota Tasikmalaya.

Mereka secara otomatis akan mewakili kota Tasikmalaya untuk maju ke babak berikutnya yang dilaksanakan di kota Cianjur. Pada tahap selanjutnya adalah KSM tingkat provinsi jawab Barat. Namun, inilah kesekian kalinya MIN 1 kota Tasikmalaya mewakili kota Tasik dalam lomba KSM.

Kebanggaan tak terkira, MIN  1 kota Tasikmalaya kembali mengharumkan kota Tasikmalaya dengan prestasi ini. Ketekunan para peserta dan usaha yang tak henti menjadi faktor utama keberhasilan mereka. Setiap hari mereka berupaya untuk berlatih. Saat di sekolah dibantu oleh guru bidang studi Matematika dan Sains. Namun ketika di rumah, mereka antusias untuk belajar secara mandiri dan tak bosan untuk mengulang-ulang pembahasan soal.

Fitri, gadis manis ini memiliki cita-cita tinggi. Disamping senang dengan angka-angka dan tantangan pada pelajaran matematika juga sangat pandai dalam menghafal ayat-ayat Al Quran. Kesederhanaannya dan dukungan orang tua menjadikannya sosok yang mandiri dan tak bosan menggali pengetahuan baru.. Begitupula dengan Dzaka kegemarannya dengan soal-soal Sains dan hobinya dalam membaca, benar-benar menggali pengetahuan daan wawasan luas tentang alam semesta. Semoga perolehan prestasi ini dapat berlanjut di kemudian hari.

Namun sangat disayangkan, sejak hadirnya pandemi ini. Pelaksanaan KSM berlangsung secara online. Kondisi sinyal yang tidak bersahabat menjadikan salah satu faktor penghambat peserta dalam mengerjakan soal-soal. Belum lagi adanya server down yang menjadikan proses pengerjaan soal menjadi terhambat. Namun semoga segala harapan dan semangat peserta didik untuk gemar berkompetisi dalam ajang seperti ini terus tumbuh untuk menjadikan mereka kelak sebagai pribadi yang gemar akan tantangan dan selalu berusaha.