Senang, pembelajaran tatap muka akan segera dilaksanakan

Oleh :

Heni Purwitri, S.Pd.


Tasikmalaya, 10 April 2021, Pembelajaran tatap muka sudah dinanti-nantikan oleh para peserta didik di seluruh Indonesia bhkan seluruh dunia. Tak tanggung-tanggung, pandemi ini memutuskan semangat para peserta didik yang biasanya telah rajin bersiap belajar sejak pagi hari.

Kami rindu sekolah”. Pernyataan yang sering terucap setahun terakhir ketika pada akhirnya pembelajaran daring menjadi suatu pilihan yang terpaksa dilakukan. Tak ada pilihan lain, pembelajaran daring dengan gadget seadanya menjadi tools yang digunakan sehari-hari oleh peserta didik.

            Pemeriksaan suhu saat masuk kelas

Kesulitan pun dirasakan oleh kebanyakan siswa. Terutama bagi siswa yang berada di kelas kecil yang masih sangat perlu pendampingan orang tua. Sedangkan bagi siswa kelas besar seperti dua mata pisau yang saling berdampingan, satu sisi bisa memberikan kemudahan untuk pembelajaran, tapi sisi lainnya justru menjadikan peserta didik terlalu lekat dengan gadget nya. Dan hal ini sudah berlangsung setahun lamanya.

Kehadiran vaksin di tengah-tengah pandemic telah memberikan angin segar bagi dunia Pendidikan untuk segera menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Pemberian vaksin kepada seluruh guru bisa menjadi suatu upaya agar pembelajaran tatap muka dapat segera terealisasikan.

Setelah memberikan formulir perizinan orang tua untuk mengijinkan anaknya belajar tatap muka justru diperoleh hasil bahwa orang tua mengalami kendala berarti saat siswa di rumah. Tentunya keberadaan siswa untuk pembelajaran daring dari rumah tidak semudah kelihatannya. Peran orang tua sangat besar untuk menumbuhkan semangat dan memberikan penjelasan kepada peserta didik. Karena dengan penyampaian video melalui aplikasi yang tersedia di gadget ternyata belum dirasakan maksimal. Adanya kesibukan orang tua dengan aktivitas pekerjaan dan lain sebagainya menjadi faktor kendala siswa memperoleh penjelasan menyeluruh.

Melalui penerapan protokol kesehatan, MIN 1 kota Tasikmalaya sudah bersiap untuk membuka sekolah tatap muka. Setelah semua guru mendapatkan vaksin kedua covid 19, tahap selanjutnya adalah dengan melakukan persiapan sarana dan prasarana serta menerapkan pembiasaan protokol kesehatan dengan siap menyediakan bak cuci tangan di berbagai sudut kelas, hand sanitizer, thermo gun dan masker.

Tahun ajarah baru 2021/2022, menjadi tahap percobaan pembelajaran tatap muka. Tentunya pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini didampingi pula oleh para nakes di puskesmas terdekat dan satgas covid dan kita perlu berharap bersama-sama, agar pandemi ini dapat segera berlalu dan tidak ditemukan cluster sekolah sebagaimana yang kita khawatirkan selama ini.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama